Pembelajaran dan Penilaian Proyek Kolaborasi (SMA)

Ki Hajar Dewantara (2009) mengemukakan jika seorang pendidik harus mampu mengembangkan, membimbing, mengelola, dan mengarahkan dengan melihat kodrat diri peserta didik yang selalu berhubungan dengan kodrat zaman. Peserta didik mampu bertahan dari pengaruh luar yang negatif an mampu menyaring hal positif karena memiliki pribadi yang tangguh.

Proses mengarahkan peserta didik agar menjadi pribadi yang unggul melahirkan konsekuensi yaitu peserta didik memiliki beban yang semakin bertambah karena masing-masing guru menuntut berbagai tagihan kompetensi yang harus dikerjakan secara mandiri. Hail ini juga membuat kebutuhan peserta didik dalam mengetahui, menghayati, dan melaksanakan hasil pembelajaran yang bermakna sering terkendala. Dalam situasi seperti ini, dibutuhkan sebuah model pembelajaran inovatif berupa proyek kolaborasi antarmata pelajaran yang bisa mengurangi beban kerja peserta didik, tetapi tetap mencapai tujuan pembelajaran secara keseluruhan. Proyek kolaborasi ini akan membawa ke arah positif dengan mengedepankan profesionalisme yang menjunjung nilai sosial yang tinggi yang sesuai dengan karakter profil pelajar Pancasila, yaitu (1) beriman, bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; (2) berkebhinekan global; (3) gotong royong; (4) mandiri; (5) bernalar kritis; dan (6) kreatif.

Dengan proyek kolaborasi antarmata pelajaran, guru dapat bekerjasama dengan guru mata pelajaran lainnya untuk mengukur kompetensi tertentu yang dianggap menjadi inti (core) pembelajaran sehingga tercipta satu tagihan (penugasan) untuk melatih berbagai kecakapan (one assignmet for various skills). Kolaborasi ini memberikan pengalaman belajar secara terpadu dalam memperoleh kecakapan hidup. Hal ini sejalan dengan kompetensi yang diharapkan muncul untuk menghadapi perkembangan zaman di antaranya adalah rangkaian kemampuan lintas batas ruang lingkup disiplin ilmu (transversal skills). Pembelajaran kolaboratif merupakan pembelajaran yang melibatkan peserta didik dalam suatu kelompok untuk membangun pengetahuan dan mencapai tujuan pembelajaran bersama melalui interaksi sosial di bawah bimbingan guru, baik pembelajaran dilaksanakan di dalam, maupun di luar kelas. Peserta didik akan mendapatkan pembelajaran bermakna karena saling menghargai kontribusi semua anggota kelompok selama berkomunikasi.

Berikut ini saya bagikan materi tentang petunjuk Pembelajaran dan Penilaian Proyek Kolaborasi (SMA), silakan diunduh:

1. Kolaborasi Rumpun IPS

2. Kolaborasi Rumpun IPA

3. Kolaborasi Antar Mata Pelajaran

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Pelajar Pancasila